TINTA PENA Karang Taruna - Mari peduli pada Kesejahteraan sosial di lingkungan tempat kita tinggal terutama untuk kaum muda. Melalui himpunan pemuda didorang tokoh masyarakat lalu membentuk organisasi secara mandiri yang terkenal dengan sebutan Karang Taruna akan lebih mudah mewujudkan cita-cita kesejahteraan sosial. Dalam makna resmi Karang Taruna adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk generasi muda, yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
Karang Taruna ibarat ujung tombak masa depan generasi penerus. Di masa-masanya, Karang Taruna dalam pengembangan diri, melalui proses demi proses seperti, pengembangan kemampuan, mendapat kesempatan untuk meningkatkan potensi, pencegahan dan penanganan masalah sosial semua itu dilengkapi dengan pemanfaatan sumberdaya manusia, alam, Sosial dan sumber daya teknologi.
Baca juga:
- Inilah Manfaat Yang Didapat Jika Ikut Organisasi Karang Taruna
- Apa Saja Tugas Pokok Karang Taruna Desa Berikut Penjelasannya
- Visi Dan Misi Karang Taruna Harus Tahu Perbedaannya
- Mekanisme Pendirian Organisasi Karang Taruna Desa Berdasarkan Peraturan Mentri
Dalam episode artikel mengenai Karang Taruna sebelum inj, kita sudah membahas panjang kali lebar. Apa dan bagaimana Karang Taruna itu? Siapa saja anggota kepengurusan ataupun penanggung jawab dan lain sebagainya. Kali ink Admin tetap akan sedikit memberikan penjelasan.
Dalam Keanggotaan Karang Taruna menganut sistem stelsel pasif yaitu setiap generasi muda yang berusia 13 (tiga belas) sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun otomatis menjadi anggota Karang Taruna.
Kepengurusan Karang Taruna Desa atau Kelurahan dipilih, ditetapkan, dan disahkan dalam musyawarah warga Karang Taruna di Desa atau Kelurahan dan dikukuhkan oleh Kepala Desa atau Lurah setempat.
Lalu berapa tahun sebuah kepengurusan Karang Taruna itu berlaku? Atau berapa tahun ketua Karang Taruna menjabat? Jawabannya adalah.
Mengutip pada Peraturan Mentri Sosial Terbaru Kepengurusan Karang Taruna Desa atau Kelurahan dilaksanakan untuk masa bakti selama 5 (lima) tahun. Dengan masa bakti yang sedemikian lama, tentu ketua dan anggota harus memanfaatkan waktu tersebut dengan maksimal, efektif dan produktif.
Karang Taruna terasa manfaatnya sebagai keseimbangan sosial bagi masyarakat, terkhusus generasi muda. Generasi muda akan lebih peduli pada lingkungan, selain itu juga dapat mencegah budaya luar negeri yang tidak sesuai dengan Budaya adat dan agama tempat kita tinggal. Maka perlu ada beberapa program kegiatan yang harus konsisten dijalankan.
Selain sebagai pencegahan, rehabilitasi dan pengembangan diri. Juga ampuh sebagai penggerak perekonomian kreatif dengan memanfaatkan apa yang ada di Desa tempat mereka tinggal, sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam.
Para remjat masih mempunyai semangat yang membara untuk menunjukkan apa yang mereka miliki, mulai dari ide yang kreatif hingga kombinasi kretifitas yang ciamik.
Sudah banyak sekali cerita atau kisah dari para pemuda jaman penjajahan dulu. Mulai dari sumpah pemuda untuk perjuangan kemerdekaan Negara hingga seorang penulis muda yang sanggup mengubah pandangan kenegaraan. Misalanya saja Bung Tomo dan RA Kartini. Mereka berdua adalah sebagian dari simbol pemuda yang kreatif, ceedas dan pemberi.
Baca Juga:
- Cara Efektif Rapat Karang Taruna Di Perhatikan Oleh Anggota (Kesalahan Teknis)
- Berbagai Cara Mendapatkan Pendanaan Organisasi Kepemudaan Karang Taruna - Muha Moch
- Pidato Meraih Mimpi Masa Depan, Oleh Karang Taruna - Muha Moch
- Tips Sukses Di Usia Remaja Dalam Segala Bidang Dari Muha Moch
Tentunya semua itu tidak terjadi begitu saja, maka dari itu peran tokoh masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung setiap pergerakan kaum muda dalam organisasi naungan Karang Taruna. Tokoh masyarakat hendaknya mampu melihat peluang dari potensi pemuda.
Dengan demikian tidak ada hal yang mustahil Negari kita tercinta menjadi Negeri dengan kesejahteraan sosial terbaik, tentu dengan tetap terjaganya budaya dan adat istiadat yang khas.
Jadi mari kita bersama-sama bangun tidur dan segera wujudkan mimpi langkah demi langkah. Bergandeng tangan untuk mengurangi kusutnya kualitas sosial dewasa ini, agar kedepannya Negara kota tercinta mempunyai pemimpin yang mempunyai integritas dan peka terhadap lingkungan sosial masyarakatnya.
Artikel ini mungkin tidak terkesan membahas secara spesifik mengenai masa bakti ketua dan pengurus Karang Taruna. Namun, sudah admin bahas di atas.
Mohon maaf apabila tulisan ini penuh dengan kekurangan. Apabila artikel ini bermanfaat untuk generasi muda lainnya silahkan di share.
Terimakasih. Selamat berjuang dan jangan pernah menyerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar