Tentangsinopsis.com – Flower of Evil Episode 14, Jika ingin tau dengan apa saja daftar lengkap kisah simak di goresan pena yang ini. Kalian sanggup menyimak Episode sebelumnya baca di sini.
Do min seok memberikan brosur penelusuran orang hilang terhadap heesung. Ia meminta heesung untuk tanggung jawab atas kesalahannya. Ia diminta untuk menghabisi jung misook ke ujung tebing dan menyerahkan diri terhadap polisi.
Namun, heesung justru mengajukan pertanyaan mengapa tidak hyunsu saja sebab ia niscaya menuruti ayahnya. Mendengar hal itu, do minseok pribadi menusuk heesung. Ternyata ia tidak membuka pisaunya dan mengancam untuk tidak usah membicarakan hyunsu dihadapannya sebab bila ia mau ia sudah menghabisi heesung.
Hyunsu mengancam jiwon dengan benda tajam menyerupai pisau. Ia meminta jiwon untuk mematikan monitor cctv. Setelah mematikannya, ia melepaskan jiwon dan menyampaikan bila ia akan menyerahkan dirinya tapi ia memerlukan waktu sehari saja tapi Jiwon menolaknya.
Hyunsu memberitahu bila jung misook masih hidup dan disandera oleh yeom sung cheol sehingga ia mesti mengembalikan semua menyerupai semula, jiwon masih ragu-ragu suaminya ini mengancamnya dengan tajam.
Hyunsu pun menjajal benda itu terhadap tangannya untuk pertanda bila benda itu hanyalah alat untuk menghasilkan ornament pada logamnya dan tidak akan menyakitinya. ia meminta jiwon melepaskan borgol di tangannya sebab bunyi sirine polisi sudah terdengar dekat. Namun, jiwon justru memborgol tangannya bareng hyunsu dan menyampaikan bila ia akan ikut dengan hyunsu. Polisi tiba dan menggeledah bengkelnya.
Mereka tidak mendapatkan mereka sebab jiwon dan hyunsu bersembunyi di ruang belakang layar dalam lemarinya. Setelah menyaksikan rekaman cctv, jaesub merasa curiga dengan lemari yang terbuka tapi mereka tidak mendapatkan apapun sehingga woocheol memerintahkan tim forensic untuk tiba dan menggeledah. Setelah semua pergi, hyunsu dan jiwon keluar.
Jiwon merasa terkejut sebab ia tidak tahu ruangan dalam lemari itu dan sudah berapa banyak ia menyembunyikan sesuatu dengannya. Hyunsu memberitahu bila waktu mereka tidak banyak sehingga mesti secepatnya pergi. Jiwon pun memerintahkan hyunsu untuk mengambil duit tunai.
Setelah itu, hyunsu meminta jiwon melepas kartu identitas polisinya. Ketika sedang melepasnya, ia hamper tertabrak sehingga kartu itu jatuh dan terlindas.
Jaesub menginterograsi mija dan menanyakan siapa yang ia curigai dalam permasalahan pembunuhan sooyeong. Mija dengan rasa takut memberitahu polisi bila ia curiga dengan do hyunsu.
Tim forensic menyidik semua rumah jiwon. Woocheol juga membetitahu ibunya jiwon perihal hal ini yang menjadikannya sungguh terkejut.
Woocheol dimarahi atasan dan kepala kepolisian sebab sudah ceroboh. Woocheol menipu mereka bila jiwon tidak mengenali yang bahu-membahu padahal ia tahu di saat jaesub dan jiwon berantem waktu itu.
Haesoo meminta moojin untuk tidak ikut campur lagi sebab ia akan kembali ke rumahnya, di saat moojin hendak mengejarnya, polisi menghentikannya sebab moojin mesti diperiksa sebab ia melindungi do hyunsu.
Manwoo berjumpa dengan kepala kepolisian dengan argumentasi ia mengkhawatirkan jiwon dan menyampaikan bila ia mengangkat hyunsu dan menampilkan identitas untuknya ini sebab ia tidak tahu siapa hyunsu yang asli.
Hyunsu dan jiwon tiba ke suatu motel. Jiwon menyuruhnya untuk bersikap hening sebab terdapat cctv disana. Namun, hyunsu justru menyuruhnya untuk hening sebab yang terlihat ketakutan yakni dirinya.
Yeom sung cheol menenteng jung misook ke dalam kurungan di ruang bawah tanah milik do min seok. Jung misook teringat insiden dimana ia ditahan disini oleh orang berambut pirang.
Jiwon dan hyunsu terus beradu pendapat. Hyunsu yang masih tidak menyangka bila istrinya tidak mempercayainya. Namun, ternyata jiwon cuma ingin suaminya kondusif dan kawasan yang ia pikir paling kondusif yakni kantor polisi. Hyunsu pun memeluknya dan menyampaikan bila ia mencintainya.
Yeom cheol menelpon heesung. Namun, Heesung memberitahu bila untuk hyunsu ia sudah bereskan sehingga ia tidak membutuhkannya lagi. Yeom cheol sung memberitahu tujuanya menelpon heesung untuk mengancamnya dengan jung misook. Ia meminta duit untuk mengantikan jung misook kepadanya.
Berita perihal hyunsu sudah tersebar luas dan dilihat oleh yeom sung cheol.
Hyunsu menceritakan semua insiden yang ia alami malam itu terhadap jiwon. Ia memberitahu bila ia bermaksud untuk melakukan pekerjaan sama dengan yeom sung cheol. Ia ingin yeom sung cheol yakin padanya bila ia sudah tidak melakukan pekerjaan sama dengan polisi sehingga ia melalukan hal ini.
Hyunsu pun menelponnya dengan bunyi yang seperti hilang arah sebab polisi mengejarnya. Hyunsu menjajal menegaskan apakah jung mi seok masih hidup dan persekutuan do minseok.
Hyunsu juga mengajaknya untuk melakukan pekerjaan sama sesuai rencananya sebab persekutuan itu tidak mungkin melepaskannya hidup-hidup. Jiwon sukses merekam percakapan mereka di telepon untuk menjadi bukti.
Setelah itu, hyunsu memeluk istrinya. Jiwon meminta suaminya untuk tetap menjalankan planning bersamanya. Namun, hyunsu justru memborgol jiwon dimeja motelnya. Ia meminta jiwon untuk tidak ketakutan sebab ia berjanji akan kembali.
Kemudian hyunsu menelpon pihak motel untuk mengantarkan handuk pelengkap selaku argumentasi agar jiwon ditemukan. Hyunsu pun pergi dan para polisi mendapatkan jiwon. Woocheol tiba dan menanyakan kabar jiwon. Jiwon meminta maaf sebab apa yang sudah ia lakukan terhadap timnya.
Haesoo yang mau kembali ke rumahnya, menyaksikan penguntitnya dan ia bergegas mengejarnya. Jaesub dan hojoon yang ada disana untungnya pribadi menangkapnya dan mereka kira yakni do hyunsu ternyata wartawan yang senantiasa menguntit haesoo.
Jiwon kembali ke kantor. Woocheol dan jiwon memberitahu atasannya berserta kepala kepolisian bila hyunsu bukanlah persekutuan do minseok dan jung misook masih hidup. Mereka bermaksud merahasiakan kembalinya jiwon terhadap public.
Heesung meminta ayahnya duit tunai untuk diberikan terhadap yeom sung cheol. Ia tidak memberitahu ayahnya bila yeom sung cheol mengancamnya dengan jung misook.
Tiba-tiba ayahnya memperoleh telepon dari kepala kepolisian yang memberitahu bila jiwon sudah didapatkan di suatu motel yang dikurung oleh hyunsu. ia juga memberitahu bila kembalinya jiwon ini masih dirahasiakan public.
Ia juga memberitahu bila jiwon terus bersikeras membela suaminya tapi ia tidak tahu alasannya dan ia belum sanggup menceritakan rincian pengusutan permasalahan ini. Heesung yang mendengar hal itu pribadi menanyakan kondisi jiwon. Ia juga tidak tahu argumentasi jiwon masih bersikeras membela hyunsu. mija pun panic sebab semua belum berakhir.
Yeom sung cheol masih galau apa yang mesti ia pilih apakah hyunsu atau heesung. Ia pun menjajal memakai koin untuk memutuskan diantara mereka. jung misook mengajukan pertanyaan mengapa dirinya tidak pribadi dibunuh saja sebab ia tidak mau bila diserahkan terhadap orang berambut pirang sebab ia sudah menghantam seseorang dengan watu dari belakang.
Yeom sung cheol pun terkejut sebab ternyata do min seok ini tidak bunuh diri. Kemudian ia membuka koin yang ia peroleh yakni nama hyunsu.
Hyunsu menelponnya dan mengajukan pertanyaan apa yang mesti dilakukannya. Hyunsu pun pergi memakai bis. Tiba-tiba bayangan ayahnya menceramahinya agar tidak menampilkan rencananya terhadap jiwon sebab ia tidak pernah memberitahu rencananya terhadap siapapun terlebih polisi.
Jaesub dan hojoon kembali pribadi menanyakan kondisi jiwon. Jiwon meminta mereka unutk mengkhawatirkannya. Ketika ia menyaksikan haesoo yang datang, ia pribadi menampilkan blazernya.
Hojoon menginterograsi wartawan itu sebab ia sudah melalui privasi seseorang. jiwon memerintahkan hojoon menanyakan apa yang dilakukannya di saat pukul setengah tiga pagi. Jaesub mengajukan pertanyaan mengapa ia menanyakan hal itu. Jiwon memberitahu bila suaminya memperoleh telepon sekitar pukul tiga yang menghasilkan hyunsu mengunjungi makmun-dong.
Tiba-tiba eunha tiba dikirim oleh salah satu polisi untuk menemui jiwon. Jiwon terkejut dan menanyakan kemana ibunya yang mempertahankan eunha. Woocheol pun memberitahu bila ibunya jiwon masuk rumah sakit.
Eunha terus merengek menanyakan eksistensi ayahnya. jiwon meminta untuk tidak mengkhawatirkan ayahnya sebab ia sudah berjanji untuk kembali. Jiwon pun keluar dari ruangan untuk menelpon ibunya dan menanyakan kabarnya tapi Ibunya justru menanyakan kabarnya. Jiwon meminta ibunya untuk tidak mencemaskannya sebab ia baik-baik saja.
Haesoo dan eunha duduk menanti jiwon. Eunha pun mengajukan pertanyaan siapa bahu-membahu dirinya. Jiwon meminta tolong terhadap haesoo untuk mempertahankan eunha sebab cuma dirinya yang ia sanggup percayakan. Haesoo pun tidak menolaknya. Ketika ia hendak mengembalikan blazer, jiwon menyuruhnya untuk memakainya dan mengembalikan di saat semua sudah berakhir.
Haesoo menelpon moojin bila dirinya bareng eunha akan mengambil barang-barang milik eunha kemudian kembali ke rumahnya. Ia juga memberitahu moojin bila liontin miliknya ini masih terlihat manis menyerupai dulu.
Moojin tidak menyangka bila haesoo memakai liontin pemberiannya. Ia pun pribadi menenteng koper milik haesoo yang ia peroleh di depan rumah haesoo dan bergegas kembali ke tempat tinggal menunggunya.
Haesoo dan eunha ke tempat tinggal jiwon untuk mengambil busana milik eunha sebab ia akan tinggal dengannya sementara. Haesoo mendapatkan kartu identitas polisi milik jiwon dan ia mengambilnya.
Tanpa disadari mereka, heesung tiba kesana. Saat mereka sedang mengambil beberapa pakaian, haesoo sadar bila ada orang yang mengikutinya ke tempat tinggal jiwon.
Haesoo memerintahkan eunha untuk tidak mengunci kamarnya dan tidak membukakannya selain ibunya. Haesoo pun memasangkan kartu identitas milik jiwon ke dirinya.
Heesung mendekatinya dan membuka masker sehingga parasnya terlihat dan haesoo teringat bila orang itu yakni persekutuan do minseok yang ia jumpai di saat dulu. Heesung menyampaikan bila ia bahu-membahu tidak bermaksud tapi ia ragu-ragu dengan orang yang ada dihadapannya.
Haesoo berpura-pura menjadi jiwon dan meminta agar heesung membiarkan anaknya selamat. Heesung pun menyaksikan kartu identias jiwon yang ada di haesoo. Ia menusuknya sampai haesoo tidak sanggup berdiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar