Tentangsinopsis.com – Flower of Evil Episode 10, Jika ingin tau dengan postingan daftar lengkap sanggup simak di goresan pena yang ini. Namun untuk bab Episode sebelumnya baca di sini.
Moojin membawakan lampu untuk mengubah lampu di rumah haesoo. Ia juga membelikan lampu menuntut ilmu untuknya. Haesoo meminta moojinunruk tidak bersikap menyerupai ini alasannya merupakan mereka tidak sanggup kembali menyerupai dulu dan ia sungguh kecewa dikala moijin meninggalkannya dikala haesoo membutuhkannya.
Moojin keluar rumah haesoo dan meminta haesoo untuk sering menghubunginya dalam hal apapaun untuk meminta sumbangan sekalipun.
Hyunsu tiba menemui jiwon. Jiwon eksklusif memeluknya. Ia menangis dan menyampaikan jika ia tidak rajin dikala menyampaikan jika ia akan meninggalkannya. hyunsu mengetahui jika pekerjaan jiwon niscaya sungguh berat sehingga ia merasa lelah.
Jiwon menyampaikan jika ia berharap suaminya ini mencicipi apa yang dinikmati dirinya yakni mencintainya. Setelah itu jiwon dikirim kembali ke kantornya.
Hyunsu menanyainya apakah jiwon tak mau tau mengapa ia menjawab teleponnya menyerupai itu, jiwon menyampaikan jika ia akan menyimak dongeng suaminya jika suaminya ini siap menceritakannya. Kemudian jiwon kembali ke kantornya.
Jaesub mendapat telepon dari nenek bokja dan memberi tahu perihal apa yang ditemukannya sat membersihkan rumahnya.
Hyunsu mendapat telepon dari bos jual beli insan untuk menentukan waktu untuk bertransaksi. Hyunsu sudah berjanji akan menampilkan duit seratus juta won untuk berbelanja barang dan identitas persekutuan ayahnya.
Heesung yang orisinil diberitahu jika hyunsu orang yang ditabraknya ini menggantikan kehidupannya dan identitasnya. Heesung sungguh ingin berjumpa dengan hyunsu untuk meminta identitaanya kembali.
Tiba-tiba manwoo mendapat telepon dari hyunsu yang meminta sumbangan ayahnya untuk menampilkan duit seratus juta won secara tunai untuk mengeluarkan duit identitas persekutuan ayahnya ini.
Man woo terkejut mendengar hal itu, ia meminta hyunsu untuk mwngambil uangnya di rumah sakit. Saat manwoo menolong anaknya itu kembali berbaring di wilayah tidurnya, heesung meminta ayahnya untuk mempertemukan dirinya terhadap hyunsu biar ia sanggup meminta kembali identitasnya.
Manwoo memarahinya dan memberitahu jika hyunsu bukan orang yang lazim sehingga ia akan menilai heesung ini selaku gangguannya.
Keesokkan harinya hyunsu terbangun dan bergegas mengawali rencananya.
Haesoo mengunjungi dokter hipnoterapi untuk mengembalikan ingatannya perihal persekutuan ayahnya. Setelah memasuki alam hipnotis haesoo menyaksikan ada yang asing dengan kuku jari kiri persekutuan itu yang rusak tidak teratur. Ia juga nelihat gelang karet hijau yang terdapat logo yang sungguh familiar.
Saat ia menjajal unruk menyaksikan wajah konplotan itu, haesoo cemas alasannya merupakan persekutuan itu menyaksikan parasnya dan ia merasa gusar alasannya merupakan ia kira persekutuan itu mengingat wajahnya. Dokter pun menjajal merilekskan pikirannya dan menghentikan hipnoterapinya.
Dokter nya juga menjajal menenangkan haesoo alasannya merupakan persekutuan itu ada di bertahun-tahun yang kemudian sehingga tidak perlu khawatir. Haesoo diminta untuk tidak menyetir apalagi dulu dan menelponsesorang.
Moojin menampilkan judul artikelnya terhadap bosnya. Bosnya mengajukan pertanyaan perihal wawancaranya dengan haesoo. Moojin menyampaikan jika ia tidak mewawancarainya tapi ia mengajaknua untuk berkencan tapi ia ditolak.Tiba-tiba hyunsumenelponnya sehingga ia beralasan untuk secepatnya pergi dari kantornya.
Jiwon dan timnya sedang rapat mengenai kasus pemeriksaan ulang yang menjadi kiprah mereka. Woocheol menanyai apa yang jaesub peroleh dikala mengunjungi wilayah nenek bokja. Jaesub menyampaikan jika tidak ada apa-apa.
Tiba-tiba telepon kantor milik jiwon mendapat telepon dari dohyunsu yang mengaku identitasnya selaku dohyunsu terhadap polisi. Jiwon bengong sehingga woocheol, hojoon, dan jaesub ingin tau sehingga jaesub menggantikan teleponya. Jaesub terkejut alasannya merupakan orang yang ada dipanggilan ini mengaku selaku dohyunsu.
Hyunsu meminta mereka untuk merahasiakan hal ini dan melindunginya alasannya merupakan ia akan menampilkan pemberitahuan perihal jual beli insan yang berhubungan dengan pembunuhan berantai yeonju. Semua tecengang dan menjajal menentukan apa yang hyunsu katakan. Jaesub menanyainya mengapa hyunsu ingin menangkap persekutuan ayahnya ini.
Hyunsu menyampaikan jika ia ingin menangkapnya alasannya merupakan bukan dirinyalah yang menjadi persekutuan itu.Hyunsu menyampaikan jika ia akan bertransaksi dengan organisasi itu sehingga poliai sanggup menyerbu tkp yang hendak ia berikan alamatnya.
Mendengar hal itu, jiwon eksklusif bengong merasa takut akan suaminya ini. Setelah mendapat pemberitahuan itu semua merapatkannya.
Jiwon eksklusif bergegas menjauh dari kerumunan dan menelpon suaminya. Ia meminta suaminya untuk makan bareng malam ini yang bergotong-royong cuma untuk menentukan jika suaminya ini bukanlah orang yang gres saja menelpon kantornya.
Namun, hyunsu memberitahu jika mungkin malam ini ia tidak sanggup pergi alasannya merupakan ia mesti mengunjungi pemakaman.Jiwon pun terus meminta biar suaminya ini tidak pergi tapi hyunsu tetap akan pergi. Jiwon menyampaikan jika ia akan menelpon suaminya lagi pukul sepuluh malam.
Moojin menjemput haesoo yang gres saja dari dokter hipnoterapi. Moojin meminta haesoo untuk terus menghubunginya sehabis sesi hipnoterapinya. Ia juga tidak menduga jika nomorbya diberi nama non formal sehingga dokternya pun menduga mereka ini kawan dekat.
Mendengar hal itu, haesoo eksklusif mengubah nama di nomor telepon moojin. Moojin memerintahkan haesoo untuk membuka hatinya. Haesoo eksklusif menolaknya alasannya merupakan menduga moojin menyuruhnya membuka hatinya tapi bergotong-royong moojin menyuruhnya untuk membuka diri terhadap dokternya demi kelangsungan hipnoterapinya.
Haesoo menyampaikan jika ia tidak senang dengan dokternya. Ia juga menanyakan mengapa hyunsumenelponmoojin.
Moojin dan haesoo terkejut mendengar perkataan hyunsu yang mengaku keapda polisi. Hyunsu meminta mereka untuk tidak cemas alasannya merupakan polisi sudah berjanji untuk melindunginya.
Moojin eksklusif murka dan kesal alasannya merupakan hyunsu terlalu percaya pada polisi alasannya merupakan polisi sanggup saja cuma memanfaatkannya dan menangkap. Hyunsu tetap saja meminta mereka untuk menyerahkan kendala ini terhadap dirinya dan meminta haesoo untuk tidak ikut campur dengan argumentasi ia tidak mempercayainya.
Hyunsu tiba ke tempat tinggal sakit untuk mengambil duit yang disiapkan manwoo. Manwoo menyuruhnya untuk secepatnya pergi jauh jika ia tertangkap berair alasannya merupakan ia akan melindungi keluarganya. Namun, hyunsu menolaknya alasannya merupakan ia tidak mempercayai manwoo.
Karena manwoo ini sama dengannya melakukan apapun untuk mendapat tujuannya. Ia juga menanyai balik terhadap manwoo jika manwoo niscaya juga akan menolak dikala hyunsu menyruhnya untuk mempercayakan keluarganya terhadap hyunsu.
Jiwon dan timnya mulai merapatkan pemberitahuan yang mereka peroleh dari hyunsu. sehabis diperiksa dan ternyata pemberitahuan yang diberikan oleh hyunsu ini sanggup dipercaya. Jaesub bermaksud untuk menangkap hyunsu sehabis penyergapan.
Namun, hojoon dan woocheol menyampaikan jika mereka sudah berjanji terhadap hyunsu untuk melindunginya. Jaesub pun kesal alasannya merupakan mereka melindungi pembunuh.
Merekapun menelpon hyunsu untuk menentukan rencananya alasannya merupakan mereka percaya dengan pemberitahuan yang diberikan hyunsu ini benar. Mereka juga berpura-pura meyakinkan hyunsu untuk mempercayai mereka
Woocheol memberitahu atasannya perihal planning mereka untuk penyergapan organisasi jual beli insan yang berhubungan dengan kasus pembunuhan berantai yang mereka selidiki. Atasanya mengajukan pertanyaan siapa informan woocheol sampai ia sungguh mempercayainya. Namun, woocheol enggan memberitahukannya dan meminta atasannya ini percaya padanya.
Malam harinya jiwon menelpon hyunsu sembunyi-sembunyi menggunakan ponselnya. Ia menanyakan planning hyunsu untuk memancing bos jual beli insan itu. Ia juga meminta hyunsu untuk tidak terluka.
Mendengar hal itu, hyunsu bengong resah atas ucapan jiwon. Setelah ditutup teleponnya hyunsu terjaga jika jiwon berjanji akan menelponnya lagi pukul sepuluh malam dan benar saja dikala itu juga pukul sepuluh.
Jaesub mengunjungi tukang reparasi untuk mengambil perekam bunyi yang ia peroleh dari nenek bokja. Tukang reparasi itu merasa kesal alasannya merupakan polisi senantiasa mendatanginya dan meminta sumbangan padahal polisi memiliki tim forensic sendiri.
Jaesub memberitahu jika ia tak mau meninggalkan catatan untuk itu. Jaesub mengajukan pertanyaan siapa polisi lain yang mengunjungi tukang reparasi ini. Tukang reparasi itu memberitahu jika rekan jaesub yang perempuan itu tiba menemuinya.
Jiwon dan tim sedang merapatkan apa yang hendak direncanakan.
Jaesub pulang sambil menyimak rekaman yang gres ia peroleh itu. Ia menyimak semua rekaman itu sampai ia terhenti alasannya merupakan mendengar jika do hyunsu ini mengubah identitasnya menjadi heesung. Ia terkejut dan teringat tingkah laris jiwon yang mencurigakan seperti ia melindungi heesung alasannya merupakan sudah mengenali hal ini.
Haesoo mencaritahu perihal gelang karet hijau yang ia ingat dikala hipnoterapi dan mendapatkan gelang yang serupa dipakai oleh orang-orang relawan dari rumah sakit ilsin.
Jaesub tiba ke kantornya dan eksklusif memukau jiwon. Ia murka alasannya merupakan jiwon menyembunyikan semua ini dan mengkhianati timnya. Ia menyampaikan jika jiwon semestinya tidak ikut dalam kasus ini alasannya merupakan perbuatannya.
Semua mengejar-ngejar jaesub dan memintanya untuk hening dan melepaskan cengkraman tangannya. Jaesub pun menanyai jiwon apakah ia sudah mengenali semua ini dan berpura-pura tidak tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar