Tentangsinopsis.com – Flower of Evil Episode 12, Jika ingin baca daftar lengkap selengkapnya di goresan pena yang ini. Kalian juga sanggup menyaksikan Episode sebelumnya baca di sini.
Mija sedang membersihkan kamar heesung. Ia ingin tau menyaksikan suatu kotal di bawah kawasan tidur anaknya ini. Ia terkejut menyaksikan pisau yang ada bekas noda darah dan sekumpulan kuku yang tidak tahu milik siapa ini terpajang rapi.
Kemudian mija keluar dan menyaksikan anaknya ini sedang menggali tanah untuk korban yang ditabraknya. Heesung terkejut alasannya yakni ibunya ini ada di rumah.
Ia meminta ibunya untuk tidak kalut alasannya yakni ia akan merapikan korban yang ia langgar ini. Tiba-tiba hyunsu terjaga dan heesung menyaksikan ibunya memegang pisau miliknya sehingga ia menanyai ibunya apakah ibunya ini menggeledah kamarnya/ dengan segera ibunya menghujamkan pisau yang ia bawa dan menghasilkan heesung tidak sadarkan diri.
Heesung menanyai ajudan rumah tangganya dan menegaskan apakah orang itu sanggup dipercayai oleh keluarganya. Asisten rumah tangga itu dicekik sehingga ia menuliskan kalau dirinya ini tidak pernah menginformasikan siapapun.
Jiwon dan hyunsu keluar untuk menemui jaesub. Jiwon merasa heran alasannya yakni jaesub cuma tiba sendirian. Jaesub justru meminta kopi dan masuk ke tempat tinggal mereka.
Jaesub berterima kasih atas keterangan yang diberikan oleh hyunsu. Kemudian ia mengajukan pertanyaan argumentasi apa yang menghasilkan dirinya membunuh kepala desa dan mengapa dengan terang-terang bukti didapatkan di pinggir sungai dan terdapat buku milik hyunsu yang sungguh mencurigakn hyunsu juga memperabukan semua rumahnya sehingga identitas bahkan foto dirinya ini tidak tersisa satupun.
Jaesub pun memiliki kesimpulan dasar kalau ada kaitannay dengan haesoo. Sebelum mendengar jaesub menyebut nama kakaknya, hyunsu mengaku kalau dirinya ini membunuhnya tanpa alasan.
Jiwon terkejut alasannya yakni ia menyampaikan kalau suaminya ini bukanlah pembunuhnya. Setelah mendengar hal itu, jaesub justru menyediakan alat perekam yang ia temukan dari nenek bokja itu untuk mengubah kopi yang disiapkan. Jiwon memburu jaesub yang pergi begitu saja menjadikannya sungguh kebingungan.
Jiwon menannyainya apa yang sudah dilakukannya. Jaesub menyampaikan kalau ia tidak akan ikut campur seprti kata jiwon alasannya yakni permasalahan hyunsu ini yakni duduk kendala abang beradik yang mnggemparkan.
Jiwon kembali ke rumahnya dan menginformasikan hyunsu kalau jaesub tidak menangkapnya alasannya yakni hyunsu bukan orang yang jahat. Mendengar hal itu mereka saling menangis dan memeluk satu sama lain.
Hyunsu dan jiwon tiba menjemput eunha di rumah ibunya jiwon. Hyunsu pribadi memeluknya sambil menangis dan menghasilkan ibunya merasa heran.
Kemudian hyunsu mengantarkan eunha ke sekolahnya. Eunha meminta ayahnya untuk tidak menangis lagi kalau merindukan dirinya. Jiwon memperoleh telepon dari jaesub yang menyuruhnya untuk secepatnya berangkat ke kantor alasannya yakni mereka memiliki banyak pekerjaan.
Hyunsu pun mengirim jiwon untuk berangkat ke kantornya. Jiwon dan tim sungguh kesal dan murka alasannya yakni buronan yang mereka tangkap ini sukses kabur. Jaesub memperoleh telepon dari hyunsu yang memintanya berjumpa tanpa dimengerti jiwon.
Jaesub pun masuk ke dalam kendaraan beroda empat hyunsu. Hyunsu menceritakan kalau gotong royong ia berbohong atas apa yang dibilang di saat penyekapan dirinya. Ia menginformasikan kalau sebelum digrebek polisi, yeom sang cheol ditelepon oleh seseorang yang menawarinya duit lebih untuk membunuh dirinya.
Merekapun menentukan untuk mengatakan di kawasan lain. Hyunsu menerangkan kalau ia mewaspadai seseorang yang ada dibalik telepon itu. Hyunsu juga meminta mudah-mudahan jaeasub tidak mengumumkan hal ini terhadap jiwon.
Moojin meminta haesoo untuk tidak menyerahkan dirinya. Ia mengantarkannya ke kendaraan beroda empat taksi untuk kembali ke rumahnya. Ia juga memberiathu haesoo kalau dirinya ini mennyukainya. Tanpa diketahui moojin, haesoo meminta sopir taksi ini menuju ke kantor polisi gangsu.
Jiwon dan timnya berpikiran untuk meminta pemberian hyunsu kembali untuk member keterangan terhadap mereka.
Di depan rumah sakit gangsu, haesoo memperoleh telepon dari moojin yang gres saja berbelanja ponsel baru. Haesoo meminta moojin untuk tidak ikut campur alasannya yakni ia sudah ada di kantor polisi gangsu untuk menyerahkan dirinya.
Ketika jiwon dan timnya sedang rapat, haesoo tiba dan hendak menyerahkan dirinya tetapi jiwon pribadi gesit meminta data dokumen terhadap hojoon dengan argumentasi ia akan menanyai haesoo apakah ia mngenal korban dari pembunuhan ayahnya.
Di atap haesoo menyampaikan kalau ia mengenali kalau jiwon mengenali wacana adiknya ini. Jiwon menginformasikan haesoo untuk tidak ikut campur alasannya yakni hyunsu yang kini ini memiliki istri yang hendak melindunginya dan kedatangan haesoo kesini memang akan menjadikannya terbebas dari tersangka tetapi jiwon tidak mau kalau hyunsu merasa berhutang akal terhadap haesoo dan ia mendelegasikan haesoo lah yang hidup dengan rasa berhutang akal terhadap adiknya. Ketika jiwon hendak meninggalkannya, haesoo berterima kasih kepadanya.
Baek manwoo memperoleh telepon dari yeom sangcheol untuk meminta duit dengan menyediakan jaminan untuk membunuh hyunsu. Namun. Manwo tidak mempercayainya alasannya yakni ia sudah gagal kemarin dan kini ia menjadi buronan.
Tiba-tiba Hyunsu menelpon ayahnya untuk mengabarinya. Ia juga menyampaikan ingin berjumpa dan berbincang-bincang pribadi untuk menceritakan apa yang terjadi di saat kemarin di rumahnya sambil menyapa ibunya.
Moojin mengunjungi hyunsu dan menginformasikan kalau haesoo tiba ke kantor polisi untuk menyerahkan dirinya. Hyunsu menagmbil liontin yang sudah ia perbaiki dan memberikannya terhadap moojin mudah-mudahan ia menemui kakaknya.
Moojin tiba ke tempat tinggal haesoo. Haaesoo yang mulanya menolak kehadirannya termenung alasannya yakni liontin miliknya ini diberikan kepadanya lagi padahal ia sudah membuangnya di saat putus dengan moojin. Moojin menginformasikan kalau ia dari dahulu sampai kini masih memiliki persaan yang serupa dengan haesoo Kemudian moojin pergi.
Man woo menginformasikan heesung kalau hyunsu akan tiba malam ini sehingga ia mesti waspada mudah-mudahan hyunsu tidak mengenali kalau heesung sudah sadarkan diri.
Tanpa disadari mereka ternyata soonyeong (asisten rumah tangganya) menyaksikan mereka. heesung pun terjaga kalau percakapan mereka ini didengar oleh soon yeong. Soonyeong secepatnya meninggalkan mereka alasannya yakni heesung memalingkan parasnya kearahnya.
Jiwon mewawancarai sung jaegoo untuk menanyakan eksistensi yeom sangcheol. Sung jaegoo menginformasikan kalau sebelum bencana itu, ada seseorang yang berani mengeluarkan duit bosnya itu untuk membunuh hyunsu. mendengar hal itu, jiwon terkejut. Setelah selesai ia secepatnya cepat keluar untuk menelpon suaminya.
Namun, jaesub menenangkannya dan menginformasikan kalau hyunsu sudah mengenali hal itu dan ia ingin menyembunyikan hal itu dari jiwon alasannya yakni ia ingin menghasilkan kegelisahan di saat jiwon bekerja.
Hyunsu menelpon jiwon untuk menawarinya untuk menjemputnya alasannya yakni turun hujan. Setelah menjemputnya mereka pun menentukan untuk berjalan-jalan.
Hyunsu menceritakan kebohongannya selama ini yang disembunyikan dibalik nama heesung. Jiwon pun menyuruhnya berhenti untuk membicarakan hal menyerupai itu kemudian ia menciumnya.
Ia menginformasikan kekecewaannya atas kebohongan hyunsu wacana orang yang hendak membunuhnya. Ia menangis dan menyampaikan ketakutannya atas apa yang hendak terjadi kedepannya alasannya yakni ia juga tidak merasa nikmat sudah menipu rekan kerjanya.
Soon yeong mengunjungi mija dan menyediakan goresan pena kalau dirinya ingin berhenti dari pekerjaannya dan meminta duit pesangon dan duit tutup mulut. Soon yeong mengancam mija kalau ia tidak mengantarkan duit itu pekan depan maka ia akan menginformasikan apa yang ia tahu. Mija pun menanyainya apa yang dimengerti soon yeong.
Soon yeong menginformasikan kalau ia tahu di saat mija menusuk anaknya dan menyediakan identitas anaknya ini terhadap orang yang ditabrak anaknya. Mendengar hal itu, mija menjajal memohon sooyeong untuk tetap melakukan pekerjaan disini alasannya yakni ia sudah menganggapnya selaku keluarganya.
Namun, soonyeong justru meninggalkannya. Ketika mija menjajal menangkal soonyeong pergi, ia tidak sengaja terdorong dan terkena pinggir meja yang memicu dahinya berdarah.
Heesung tak sengaja melihatnya. Ketika soonyeong hendak pergi, semua terkejut menyaksikan heesung sanggup bangkit dari kursi rodanya dan menyerang soonyeong. Melihat hal ini, mija termenung kalut dan bersembunyi untuk menelpon suaminya.
Heesung mencekik soonyeong sampai tewas. Ia mengunjungi ibunya yang cemas itu dan mengambil ponsel ibunya dan menginformasikan ayahnya kalau ibunya terluka sehingga ia perlu mengobatinya. Mendengar hal itu, ayahnya pribadi bergegas pergi.
Manwoo terkejut menyaksikan jenazah sooyeong tergeletak di lantai. Ia pribadi memarahi heesung. Heesung memberi argumentasi kalau soonyeong sudah terlampau banyak mengenali mereka. manwoo pribadi menamparnya. Mija pun membelanya dengan argumentasi kalau soonyeong ini yang pertama mengancamnya lebih dulu.
Hyunsu menelpon man woo dan menginformasikan kalau ia membatalkan pertemuannya alasannya yakni ia akan mengerjakan perjalanan bisnis. Ia juga meminta untuk meminjam villa keluarga baek. Setelah mendengar hal itu, manwoo menelpon yeom sungcheol untuk mengantarkan alamat dan memerintahkannya untuk peluang malam ini.
Hyunsu menginformasikan jaesub alamat yang hendak yeom sung cheol akan kunjungi kalau benar dugaannya alasannya yakni ia menginformasikan baek manwoo kalau ia akan meminjam villanya. Jiwon juga terkejut alasannya yakni hyunsu mewaspadai ayahnya.
Heesung pun meminta ayahnya untuk tidak kalut alasannya yakni ia akan merapikan soonyeong.
Yeom sung cheol sudah bergerak menggunakan kendaraan beroda empat yang disiapkan manwoo.
Jiwon mengunjungi hyunsu yang sedang duduk. Jiwon menginformasikan kalau dirinya ini juga polisi sehingga ia juga sanggup menahan seseorang tanpa surat perintah.
Ketika heesung dan ayahnya sedang merapikan jenazah soonyeong, bel rumah mereka berbunyi. Manwoo terkejut alasannya yakni jiwon dan hyunsu tiba ke tempat tinggal mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar