Tentangsinopsis.com – Kamu sanggup simak daftar lengkap di goresan pena yang ini. Tak cuma itu saja, potongan dari Episode sebelumnya baca di sini.
Heesung menutup mata jiwon dan mengajaknya untuk masuk ke tempat tinggal barunya. Jiwon sungguh terharu menyaksikan hiasan lampu yang disiapkan heesung. Heesung menyampaikan jikalau ia tidak sanggup membayangkan ada sesosok insan yang ada di badan jiwon.
Jiwon pun menyuruhnya untuk menyapa anak di dalam kandungannya dan memberitahukannya perihal rumah barunya. Heesung pun menyapanya dan menginformasikan warna dinding milik anaknya nanti. Kemudian heesung mengajaknya untuk makan.
Heesung keluar dari rumah moojin dan menanyai jiwon apa yang dijalankan jiwon tiba ke tempat tinggal moojin. Ia juga menerangkan jikalau dirinya ini menolong moojin untuk menganalisis kerajinan logam milik do minseok.
Jiwon pun mengajak mereka untuk berbincang-bincang di dalam. Haesoo memperkenalkan dirinya dan menyampaikan jikalau jiwon pernah berjumpa dengannya di saat wawancara masalah park kyung choon.
Jiwon pun menginformasikan jikalau haesoo sungguh berlainan di saat pertama ia berjumpa dengannya sebab ia tak mau melakukan pekerjaan sama di saat itu sedangkan kini ia lebih ramah.
Haesoo menyampaikan jikalau ia belum pernah berjumpa dengan heesung tapi moojin yakni sobat kecilnya. Jiwon menyuruhnya untuk bersikap santai sebab ia tak mau menginvestigasinya.
Jiwon kesengsem menyaksikan goresan pena kesimpulan moojin di papan miliknya. Heesung pribadi mengode moojin untuk menyiapkan kopi dengan gula untuk jiwon.
Jiwon kesengsem menyaksikan goresan pena jikalau do minseok memiliki jebakan. Heesung mengajukan pertanyaan apakah ia menolong moojin ini akan mengusik pekerjaannya. Namun, jiwon justru meminta mereka untuk melakukan pekerjaan sama sebab dirinya ini juga ingin memperoleh persekutuan do min seok.
Moojin menyampaikan kopi yang dibuatnya dan jiwon sungguh terkesan sebab ia tahu kesukaan jiwon. Moojin menginformasikan jikalau do minseok menggemari kejabakan. Heesung pribadi melirik moojin dan mengodenya sehingga moojin menyampaikan jikalau hal itu opini dari haesoo.
Heesung menginformasikan jikalau mereka sedang membahas bunyi dibalik telepon ancaman dari persekutuan do minseok. Jiwon merasa jikalau bunyi itu bukan dari bunyi mesin sebab suaranya tidak menyerupai berulang dengan tepat.
Jiwon pun menganjurkan untuk menyampaikan rekaman itu terhadap polisi untuk mencari tahu apa yang ada dibelakang bunyi persekutuan do minseok, Karena jiwon terus menyampaikan jikalau ia meragukan hyunsu maka haesoo kesal dan menyampaikan jikalau persekutuan itu bukanlah adiknya.
Akhirnya haesoo menegaskan untuk pulang meninggalkan mereka. sebelum pergi ia hendak menerangkan jikalau dirinyalah seorang pembnuh tapi heesung menjatuhkan segelas kopinya dan mengenai laptop milik moojin. Hal itu menghasilkan situasi teralihkan dan moojin meminta mereka semua meninggalkan rumahnya sebab ia ingin sendirian.
Disisi lain heesung yang orisinil sudah membuka matanya dan mengundang ibunya. Heesung menyampaikan jikalau smeua ini bukan salah ibunya sehingga ibunya tidak perlu merasa bersalah. Ia juga mengajukan pertanyaan bagaimana kondisi orang yang ditabraknya.
Jiwon dan heesung pulang dengan mobilnya heesung. Heesung memakaikan sabuk pengaman untuknya sedangkan jiwon terus terdiam. Di perjalanan jiwon mengajukan pertanyaan perihal fikiran tim nya dimana do minseok menyampaikan kunci mobilnya terhadap komplotannya sebab itu menjadikannya curiga dan merasa persekutuan itu niscaya berjumpa dengan hyunsu dan do minseok.
Heesung menjajal meminta jiwon untuk tidak terlampau bersusah payah dengan pekerjaannya, ia juga mengingatkan pesta yang mau diadakan untuk memperingati hari rumah gres mereka dan eunha sungguh menantikan hal itu. Heesung juga terjaga jikalau jiwon tidak memakai cincin pernikahannya.
Jiwon menginformasikan jikalau dirinya melepaskan cincinnya di saat membilas tangannya di toilet. Heesung sungguh heran sebab jiwon tidak sudah biasa dengan hal menyerupai ini. Jiwon pun menginformasikan jikalau ia mulai tenteram dan sudah biasa tidak memakai cincinnya.
Jiwon kembali ke kantornya dan membahas jebakan yang mungkin do minseok lakukan. Jiwon menyampaikan dirinya menjadi jung misook yang sedang lari dari rumah dan mencari pekerjaan. Hojoon dan jaesub menyetujuinya serta woocheol yang mulanya tidak oke hasilnya menyetujuinya.
Jiwon pulang dan disambut heesung dan eunha. Heesung menyiapkan makanan untuk mereka berdua, jiwon pun mengajukan pertanyaan apakah heesung merasa kewalahan karenanya.
Heesung menyampaikan jikalau ia tidak merasa menyerupai itu, jiwon menyampaikan jikalau heesung niscaya repot sebab ingin menampilkan apa yang ingin ditunjukkan kepadanya dan ia juga berterima kasih kepadanya.
Tiba-tiba jiwon memperoleh telepon dan diberitahu jikalau bunyi rekaman persekutuan do minseok sudah di turunkan dan muncul bunyi oranglain di dalam rekaman itu.
Jiwon meminta rekannya ini untuk mengirimkannya. Heesung mengajukan pertanyaan apakah rekaman itu menolong memperoleh kawasan dimana persekutuan itu. Jiwon menyetelkan rekaman gres yang didapatkannya.
Heesung pribadi terkejut sebab ia mengerti percakapan yang didengarnya yakni di saat ayah dan dirinya ada di suatu bar.
Setelah selesai, heesung dan jiwon mencuci piring. Heesung menyampaikan jikalau ia tahu jiwon tersenyum artifisial dan ia pun menanyainya argumentasi yang menghasilkan jiwon menyerupai ini.
Jiwon menginformasikan jikalau ia sudah tidak berganti dan ia tidak mengasihi heesung. Ia merasa muak menyaksikan heesung ada di sampingnya dan ia rasa cintanya ini bermetamorfosis benci.
Heesung berupaya menanyakan apa yang semestinya ia kerjakan biar dirinya ini berubah. Jiwon menyampaikan jikalau ia ingin heesung tidak melaksanakan apapun. Kemudian ia ke kamarnya mengambil dokumen dan laporan perihal masalah pembunuhan berantai yeonju.
Keesokkannya hyunsu tiba ke kawasan moojin dan menceritakan hal yang dialaminya kemarin perihal perilaku jiwon. Kemudian bel berbunyi, haesoo tiba dengan terburu-buru sebab ia memperoleh kabar jikalau ada kabar buruk.
Kemudian heesung dan moojin menceritakan apa yang terjadi. Hyunsu menyampaikan jikalau ia tahu dimana bunyi rekaman itu direkam sehingga ia pamit dan memerintahkan kakaknya untuk tidak sering dan terlalu usang bareng moojin.
Moojin pun menanyai haesoo apakah ia memiliki waktu senggang untuk makan bareng tapi bukan untuk kencan. Namun, haesoo cuma meminta moojin untuk mengantarkannya pulang.
Heesung mengantarkan pesan terhadap jiwon tapi tidak dibalas. Ia juga membaca pesannya jiwon yang sebelum kekerabatan mereka renggang.
Heesung yang orisinil hendak berdiri dan berdiri dari kasurnya tapi ia terjatuh. Ibunya membantunya, heesung terus menyampaikan jikalau ia mesti berdiri dan mengumumkan seseorang sebelum terlambat.
Jiwon dan timnya mulai menyiapkan apa yang direncanakannya. Ia mulai menelpon para saksi dominseok untuk melakukan misinya. Dan benar saja ia memperoleh orang yang mendapatkan pekerjaan dan mengajaknya untuk bertemu.
Disisi lain hyunsu mengunjungi kafe dimana ayahnya sering mengajaknya kesana. Ia menyaksikan sekeliling kafe itu dan masih sama menyerupai di saat ia masih kecil.
Bartender menyampaikan minuman kepadanya, hyunsu merasa heran sebab es kerikil yang diberikan tidak dipahat sehingga menanyakannya. Bartender menyampaikan jikalau es kerikil yang dipahat cuma untuk konsumen istimewa atau tetap mereka.
Hyunsu menyampaikan jikalau dulu ia tiba kemari bareng ayahnya yang selaku konsumen istimewa.hyunsu meminjam pena untuk menyampaikan nomornya dan ia terkejut sebab pena yang diberikan kepadanya ini yakni pena yang dibaut khusus oleh ayahnya dan dulu dirinya lah yang menentukan pena ini untuk kado sobat ayahnya yang memasarkan materi khusus untuk ayahnya.
Hyunsu pribadi mendorong bartender itu dan menanyakan apakah ia mengenal do minseok. Bartender itu mengambil pisau tapi ia hyunsu sukses mengelak dan menancapkan pisau itu ke tangan bartender.
Bartender itu menelpon bosnya dan menginformasikan jikalau ada lelaki yang merusuh barnya. Hyunsu pribadi mengambil teleponnya dan meminta untuk bertemu.
Jiwon dan ibu pemberi pekerjaan berjumpa di suatu hotel yang sudah di tentukan. Jiwon berpura-pura menjadi orang yang kabur dari rumah dan butuh uang. Ibu itu menyampaikan jikalau jiwon cuma perlu mengantarkan barang yang disuruhnya dan ia akan memperoleh duit yang cukup besar.
Jiwon mengajukan pertanyaan barang apa yang mesti ia kirimkan. Ibu itu menyampaikan jikalau ia akan mengetahuinya setelah bekerja. Pembicaraan mereka disadap oleh jaesub dan woocheol sedangkan hojoon bersiap di dalam hotel. Jiwon memborgol tangan ibu itu dikarenakan sudah melanggar undang-undang pemberian pekerjaan.
Ibu itu menanyai siapa sebenarnya orang yang dihadapannya. Jiwon menyampaikan jikalau dirinya yakni jung misook. Mendengar isyarat dari jiwon, jaesub dan woocheol bersiap masuk.
Jiwon membukakan pintu kamarnya dan melalaikan ibu itu sehingga ibu itu kabur ke luar jendela dan di saat dikejar ibu itu justru jatuh dari ketingggian kamar.
Jiwon dimarahi oleh atasannya dikarenakan sudah lalai.
Disisi lain hyunsu mengunjungi markas bos pemilik bar. Ia menyampaikan jikalau dirinya ini anak dari do min seok. Karena tidak pribadi percaya, bos itu menanyai hyunsu perihal minuman keras yang lazim ayahnya pesan.
Hyunsu menjawab jikalau ayahnya tidak pernah menyampaikan jikalau memesan minuman keras tapi cuma memesan tempat. Mendengar hal itu menghasilkan bos pemilik kafe itu percaya.
Hyunsu menanyainya siapa persekutuan ayahnya yang menghasilkan bos itu tertawa sebab kelancangan hyunsu. hyunsu menawarinya sejumlah duit untuk memasarkan persekutuan itu kepadanya. Bos itu memerintahkan anak buahnya untuk memegangi hyunsu dan ia akan menyampaikan obat tidur untuknya.
Hyunsu terus menolaknya dan hasilnya ia menyampaikan dirinya untuk menjadi pelanggan. Bos itu menanyakan apakah hyunsu tahu apa yang ia dijual dan beli. Hyunsu menyampaikan jikalau mereka memasarkan manusia.
Ia menanyai bos itu apa ia tidak pernah mendengar apa perihal dirinya. Bos itu teringat dan bimbang jikalau hyunsu sama menyerupai ayahnya. tiba-tiba jiwon menelpon suaminya ini sebab khawatir menyaksikan pesan yang dikirimkannya daritadi tidak dibalas.
Jiwon menanyakan kondisi heesung suaminya. Ia meminta heesung untuk menjawabnya dengan kata ya atau tidak saja. Ia lanjut mengajukan pertanyaan apakah suaminya ini tidak dalam ancaman dan memerlukan bantuannya.
Heesung menjawab jikalau ia tidak memerlukan sumbangan jiwon. Kemudian jiwon memintanya untuk mendatanginya sebab ia merindukannya. Suaminya pun mengiyakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar