Sinopsis Fake Princess Episode 1

Sinopsis Fake Princess Episode 1 – Untuk daftar lengkap bisa Kalian baca selengkapnya di tautan sini. Yuk simak plot dongeng pertamanya.

Photo via MGTV

Adegan diawali upacara kontrak nikah putra mahkota Li che dan putri mahkota Liu Yuyaogadungan. Saat tiba membungkuk pada langit dan bumi seorang menteri tiba tiba menghentikan kontrak nikah itu.

Pria itu  mengatakan pada kaisar bahkan rela mempertaruhkan nyawanya bahwa perempuan itu tidak pantas untuk pangeran.

Putri Yuyao imitasi alias pimpinan cecunguk hutan, Cheng Li menduga ia ketahuan.

Adegan kelihatannya berbalik ke waktu di saat malam hari putri Yuyao orisinil dikejar kejar ayahnya dan prajuritnya. Mereka berada di hutan dan putri Yuyao terpojok di tepi jurang.

Ia menjajal melukai dirinya sendiri jikalau ayahnya mendekatinya. Ayahnya menerangkan jikalau ia tidak mematuhi kaisar seluruh klan akan terlibat,karena beliau bertindak menyerupai itu apa beliau menghasilkan keluarga mereka mati bersama? Ayahnya meminta ia kembali dan minta maaf pada kakeknya dengan tulus. Kakeknya tidak akan mempermalukannya.

Yuyao siap menusuk lehernya sendiri. Dia berterima kasih sudah dibesarkan oleh ayahnya. Aku akan melaksanakan apa saja untuk ayah. Tapi kali ini satu satunya hal yang tidak akan saya dengarkan darimu! Ayah tidak akan memahami aku.

Kau benar benar berpikir ayah tidak tahu untuk siapa kau melaksanakan ini? Tuan Duanmu sudah mati.Kamu sebaiknya mengalah dan kembali bersamaku.

Kamu membunuhnya.

Itu keputusan kakekmu. Yuyao terlihat sedih. Saat itu beliau lengah. Ayahnya menendang watu kecil yang menghantam senjata yuyao hingga menghasilkan benda tajam yang dipegang Yuyao terlepas.

Ayahnya mengutus anak buahnya menenteng pulang Yu yao. Ayahnya sudah berbalik. Begitu juga Yuyao mereka saling membelakangi. Yuyao bilang, Apa yang saya kehendaki di kehidupan berikutnya yakni untuk tinggal dengan kekasihku selamanya. Yuyao pun menekuni ke jurang. Mengetahui itu ayahnya berteriak histeris.

Siang hari rombongan delegasi kerajaan malam dan pangeran dari negeri Pei, Li che berada di hutan. Utusan tersentuh pangeran menjemput mereka di jalan. Pangeran bilang ibunya dekat dengan raja kerajaan malam dan beliau satu satunya pangeran yang sudah mendatangi kerajaan malam. Makara sudah semestinya beliau tiba untuk mendukungnya. Lalu Li che minta identitasnya dirahasiakan pada siapapun.

Tanpa mereka pahami rombongansekelompok orang cecunguk sudah siap menyerang mereka yang diketuai perempuan muda cantikyang lagi santai mengintai mereka diatas pohon. Dan beliau parasnya menyerupai putri yuyao. Tapi beliau Chang le.

Para cecunguk mencegat rombongan pangeran. Chang le turun dan memantau mereka. Ia memuji performa pangeran yang keren. Pangeran li che pikir keluarga Liu yang mengirim para perampok  beliau semestinya menyimak gong sun mo untuk menenteng orang lebih banyak. Sementara anak buah Chang le sengaja mengulur waktu,dia beraksi tanpa sepengetahuan orang ia mengambil barang dari bawah gerobak yang menenteng barang barang bermanfaat milik utusan. Setelah chang le sukses mengambilnya anak buahnya tetiba mundur tidak lagi ingin menyerang. Li che heran namun ia mengutus delegasi secepatnya pergi dari sana.

 Chang le kembali ke markasnya. Ia menampilkan teleskop curiannya paada tean temannya. Ia pikir itu barang mahal namun menolak untuk menjualnya sebab takut ketahuan.

Ayah Yuyao dimarahi kakeknyaYuyaoyang ternyata seorang perdana menteri  karena membebaskan seseorang kemudian memburu orang itu namun kemungkinan beliau sudah mati. Kakek pikir ayah yuyao dikirim oleh Li che. Ayah yuyao minta mendapatkan badan yuyao lebih dulu.Perdana menteri Liu tambah murka sebab jikalau kaisar tahu seluruh keluarga mereka akan mati. Langkah terbaik mereka sudah hancur. Kakek nyuruh mereka menyembunyikan hal itu beliau akan nyari solusinya. Kakek juga nyuruh ayah membersihkan rumah dan tidak membiarkan orang orang konyol itu pergi. Juga merahasiakan ihwal yuyao.

 Utusan kerajaan malam tiba di kediaman kaisar.Dia menampilkan hadiahnya pada semua yang di sana.Ada kaisar ratu juga putranya. Karena itu watu ibu dan anak ratu pikir beliau akan memberikannya untuk putranya,saat itu li che akan membuka hadiahnya. Utusan pikir Li che yakni anak ratu. Dia pun dimarahi oleh salah satu menteri namun perdana menteri Liu sheng membelanya. Dia orang absurd jadi masuk akal salah mengira.

Ratu mendekati putranya pangeran Li heng nyuruh anaknya membuka kotak hadiahnya. Saat dibuka ternyata berisi tulang. Utusan cemas ia dikira mempermainkan kaisar,iapun berlutut mohon ampun beliau menerangkan isinya teleskop. Li che sadar ada yang mencurinya.

 Sementara pencurinya lagi riang gembiradi kamarnya  menjajal teleskopnya.

Li che bersaksi bahwa delegasi tidak membohongi mereka. Seseorang mengubah benda itu.Tadi di saat mereka melalui gunung baiyimereka berjumpa sekelompok bandit. Meskipun mereka sudah ditakuti kekuatan kaisar namun beliau meragukannya. Teleskop itu niscaya dicuri mereka. Dia minta izin kaisar ayahnya ke gunung baiyi dan menyelidikinya. Perdana menteri  izin ikut serta.

 Mereka tiba di gunung Baiyi. PM merekomendasikan membagi tentara menjadi dua bagian. Seseoranga akan turun ke gunung menyamar selaku karavan untuk memutuskan kapasitas peperangan utama mereka. Tim lain akan naik gunung untuk eksklusif pergi ke markas cecunguk dan menyerang mereka di saat mereka tidak siap. Li che pikir PM dapat menjadi umpan dan Li che akan menekan para bandit. PM tertawa itu suatu hal yang berbahaya mesti dilakukannya. Dia menyarankan Li che berpura pura selaku pedagang  dan mengelabui musuh.Li che pikir dirinyalah yang dalam bahaya. PM berkata sebaliknya,lagipula li che yang kehilangan benda itu dapat jadi ia juga tersangka.jadi sebaiknya tetap disana. Li che gergetan.

Jenderal wang bilang biar PM Liu tidak terlampau keras pada mereka. PM berargumentasi beliau mencemaskan kepolosan pangeran.Li che bilang itu tidak masalah. Ia minta mereka tidak cemas ia akan pergi selaku umpan. Dia nyuruh jenderal dan PM naik ke atas bukit untuk menekan cecunguk dan memantau teleskopnya. Jika ada seseorang yang menemukannya namun itu untuk menipunya.

Di hutan ada chang le dan teman dekat temannnya yang lagi menuju markas. Salah seorang dari mereka mendengar eksistensi Li che di hutan. Chang le nyuruh mereka secepatnya mencari mangsanya biar tak kehilangan potensi emas.

Rombongan Li che dihujani panah oleh anak buah Chang le. Mereka juga menghunuskan pedang terhadap yang dianggap mangsa. Chang le yang bercadar melayang kemudian turun di hadapan li che yang nyuruh pasukannya menyerang. Chang le dan anak buahnya terkejut merasa sang pangeran tersinggung mereka mundur satu langkah.

Li che nyuruh beliau mengembalikan teleskop yang dicurinya. Chang le pikir Li che lelaki keren yang pernah melalui dan kini mau balas dendam.Rupanya ia tak sebodoh itu. Chang le bilang beliau salah orang apa yang dicarinya?

Li che bilang ia tak bisa membayangkannya. Mereka mempunyai pemimpin perempuan. Mengapa? Lihat aku?Tanya chang le.  Li che bilang tidak mempunyai waktu untuk itu.

Li che mengutus pasukannya untuk menyerang para cecunguk namun mereka tak bergeming. Bahkan hingga dua kali.Para cecunguk mengejek mereka penakut dan pecundang. Salah satu serdadu li che bilang mereka memprovokasi li che jikalau beliau tidak memberichang le pelajaran maka itu sanggup membahyakan dapat diandalkan mereka. Dia nyuruh li che ngebunuh chang le untuk menginspirasi para prajuritnya.

Li che memantau chang le. Ia pikir beliau tak tahu kesanggupan mereka yang bergotong-royong jadi beliau tidak akan mengawali pertandingan dengan gegabah. Para serdadu liu sheng menjajal menempatkannya dalam bahaya. Liche tidak akan masuk perangkap.

Liche bicara dengan prajuritnya biar tak terlihat lemah.” Prajurit sekalian kini  prioritas utama yakni untuk mendapatkan teleskop. Apakah pencuri perempuan akan dibunuh tidak begitu penting.”

“ Kau benar benar tidak punya nyali.”ejek Chang le.

“Apa katamu?”

“Kau benar benar tidak punya nyali. Jika kau takut untuk bertarung kemudian hentikan omong kosongmu.”

Li che murka ia mengacungkan pedangnya. Para prajuritnya mengajukan pertanyaan tanya,” ada apa dengannya?” “ kau belum pernah mendengar ihwal temperamen pangeran itu beliau akan sungguh murka sambil jengkel dengan beberapa kata. Dan beliau bahkan menyampaikan kata kata jelek menyerupai itu tadi pangeran tidak akan mengampuninya nanti.”

Li che meyakinkan diri untuk tetap tenang. Ia kembali menyarungkan pedangnya.

Sementara itu di perkampungan markas bandit, PM dan jendrral wang membunuh dan menangkap orang orang chang le.

Chang le masih memprovokasi li che.” Aku pikir kau yakni seorang hero namun kau bahkan tidak menghantam seorang wanita. Sebaiknya kau berlutut dan mengaku kalah maka saya akan mengampunimu.”

Pertarungan antara keduanya tidak sanggup dihindari. Awalnya li che kalah mungkin sengaja kalah,anak buah kembali bergunjing li che yang tidak suka seni bela diri sejak kecil.jadi kung fu keluarga shen beliau tidak banyak mempelajari.

Li che tambah jengkel di saat chan le minta ia ikut dengannya dan menikah dengannya saja.

Setelah bertarung cukup sigap melayang sana sini,saling menghunuskan senjata, kesudahannya li che menghasilkan chang le mundur. Dia pergi di saat mendengar orang penduduknya diserang. Sebelum ia menghilang ia melempar bom.

Li che menyusul ke markas cecunguk dan beliau menyaksikan jenazah jenderal wang tergeletak di sana. PM dengan air mata buayannya kayaknya seh melaporkan jenderal terbunuh dalam pertandingan dan itu di luar dugaannya. Ia minta maaf. Li che kelihatannya tidak percaya begitu saja. Lalu ia menanyakan cecunguk perempuan bertopeng alias chang le. PM bohong kalau ia tak melihatnya.Li she nyuruh dai nyari chang le. PM berargumentasi itu susah sebab beliau tak pernah mengetahui perempuan itu dengan nada merengek gitu. Li che jadi kesal.PM nurut saja.

PM nyerahin teleskopnya pada li che. Dan nyuruh beliau cepat pulang. Tapi kelihatannya li che masih mencurigainya.

Diam membisu PM menangkap  Chang le dan bicara dengannya. Chang le sama sekali nggak terlihat takut. Dia santuy aja diajak ngrobol si kakek. PM mula mula nanyain namanya. Terus beliau menyodorkan maksudnya. Dia ingin chang le janji melaksanakan sesuatu untuknya,PM janji akan membebaskan orang penduduknya  yang di tahan juga beliau bakal ngasih sepuluh ribu emas jikalau berhasil. Perjanjian berjalan 3 bulan. PM nggak bisa ngasih tahu alasannya kini mengapa mesti beliau yang melakukannya. Cuma beliau aja yang bisa.

PM menceritakan ihwal chang le pada  ayah Yuyao. Chang le masuk ke sana dan udah didandani menyerupai yuyao. Tapi temperamennya masih sama. Ayah bahagia melihatnya. PM nyuruh beliau memanggilnya kakek dan ayah yuyao ayah.

Seorang pramusaji perempuan tiba dan chang le menampilkan salamnya, pramusaji itu eksklusif memelintir tangannya beliau ngingetin nona muda nggak boleh ngasih salam sama pelayan. Pelayan itu berjulukan Nongying. Dia akan melayani chang le selaku yuyou.

Di istana teleskop diserahkan pada kaisar. Beliau memberi kado untuk Pangeran Li che dan PM Liu. PM kembali menangis ia merasa tidak pantas mendapatkan hadiahnya sebab jenderal wang tewas. Kaisar bilang akan menampilkan gelar perhiasan untuknya juga memperlakukan keluarganya dengan baik.

Lalu kaisar membahas kontrak nikah li che yang hendak diadakan beberapa hari lagi. Beliau sudah mengantarkan mahkota phoenix dan jubah kebesaran di kediamannya. Li che mengangguk.

Chang le dengan berani memarahi PM liu. Gadis itu merasa PM menjualnya. Dia merasa tidak mungkin PM ingin beliau menikah atas nama orang lain. Lalu PM mengutus pengawalnya menenteng orang orang chang le seorang ibu dan anak. Chang le minta mereka dilepaskan. PM tertawa. Dia melarang chang le berpikir untuk kabur.

Dia menenteng orang penduduknya chang le  ke sana itu bukti bahwa PM menepati kata katanya. Juga menyelamtkan mereka dari penjara maka chang le juga mesti menepati kata katanya. Chang le minta keduanya dibebaskan sekarang.

PM bilang jikalau beliau melepaskan mereka kini masih ada 20 orang lebih. Dia berjanji sehabis 3 bulan beliau akan membiarkan mereka pergi. Dia juga akan menggunakan bubuk kura kura menggandakan kematiannya dan membantunya pergi. Chang le mengerti. PM liu memberi tahu beliau mesti menikah dengan putra mahkota li che.

Orang suruhan li che melaporkan ia mendapatkan belakang layar besar liu yuyao. Ia nyerahin selembar surat. Li che pikir itu kejahatan membohongi kaisar,ayahnya. Dia pikir Liu sheng sungguh berani. Selama mereka mengungkapkan belakang layar itu di hari kontrak nikah beliau takut keluarga liu tidak akan lolos.Lalu li che aben surat itu.

Chang le habis didandani ia ngobrol sama Nongying sambil makan semangka di depan cermin. Nongying menceritakan menjadi putri mahkota bukan dari selesai misi. “ Setelah menikah dengannya bahakan jikalau beliau menyiksamu dengan segala cara

 kamu mesti menahan amarahmu dan emosimu.”

“Bukankah saya istrinya kenapa beliau menyiksaku?”

“Karena permaisuri yakni bibimu. Dia mempunyai putra berjulukan Li Heng. Dia yakni musuh Li che atas perebutan gelar putra mahkota.”

“Permaisuri yakni putri orang bau tanah itu?”

“Benar.jadi putra mahkota mungkin akan berfikir kau yakni mata mata.”

Chang le masih santuy sambil makan semangkanya.”Sesuatu menyerupai ini umumnya terjadi di buku cerita. Ceritakan lebih banyak ihwal Li  sheng dan putra mahkota.

“Kamu tak ingin tahu ihwal diri sendiri?”

“Kalau begitu ceritakn padaku berapa tinggi putra mahkota dan berapa beratnya”

“Penampilannya yah,aku belum pernah melihatnya namun saya dengar beliau mempunyai kepala besar tanpa otak dan ia miliki temperamen yang buruk. Ia umumnya impulsif. Dia tidak terdengar menyerupai orang baik.”

Chang le pikir beliau menyerupai kerabat zhang meng persekutuan banditnya.

Pelayan di luar berteriak putra mahkota sudah tiba. Nongying menutupi wajah chang le dengan kerudung pengantin. Tanpa ia sadari suatu biji semangka melekat di atas bibirnya.

Chang le turun pelan pelan ia digandeng nongying. Dari balik kerudungnya chang le menyaksikan putra mahkota tak menyerupai kerabat zhang meng.

Nongying ngingetin ada anglo di depannya. Dasar chang le jalannya nggak pelan pelan atau gimana,ia menendang anglo itu dan menubruk pangeran hinggan mereka terjatuh bersamaan. Kerudung tersingkap dech.

Li che menyaksikan biji semangka itu dan ngira selaku tanda keayuan namun itu terlihat terlalu besar.

Chang le kelihatannya menyadari pangeran yakni lelaki yang bertarung dengannya di hutan. Dia merasa sial menendang pangeran jikalau sukses keluar ia akan merasa bangga.

Mereka kesudahannya bisa bangun lagi. Li che akan menggandeng tangannya ia menyaksikan biji semangka terjatuh di punggung tangan chang le.ia membuangnya. Sambil bergumam,” Wanita darah biru menyerupai apa kau ini? Sangat berantakan.”

Chang le sendiri dalam hati berkata,” sungguh menjijikkan. Aku pikir kau ingin saya mengalahkanmu lagi?”

Lalu keduanya jalan bareng menuju dingklik pelaminan.

Bersambung ke episode 2 ya..

All images credit and content copyright : MGTV / Mango TV, iQIYI