Belajar I'rob Surat An-Naas

Sudah latihan i'rob surat al-kautsar? Setelah selesai mengerjakan latihan i'rab ini, maka kita akan teruskan kembali ke pelajaran i'rob (pelajaran kaidah tata bahasa) pada salah satu surat dalam al-Quran, yaitu surat an-Naas.

Langsung saja kita membedah kaidah tata bahasa pada surat an-Naas.

Metode penulisannya adalah : saya tulis ayatnya satu persatu, kemudian dibedah kata-kata dari ayat tersebut seperti fungsinya dalam kalimat, kedudukannya, keadaannya, dan hubungan kata tersebut dengan kata lainnya.

I'rob surat an-Naas

قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ

1. قُلْ :
a. fi'il amr.
b. mabniy dengan sukun.
c. faa'il nya dhamir mustatir: أَنْتَ


2. أَعُوْذُ
a. fi'il mudhaari'
b. marfuu' dengan dhammah
c. faa'il adalah dhamir mustatir : أَنَا


3. بِرَبِّ

a. بِ : huruf jar, رَبِّ : isim majrur, tanda majrurnya dengan kasrah.

b. بِرَبِّ adalah terkait dengan fi'il أَعُوذُ

c. رَبِّ  adalah mudhaaf.


4. النَّاسِ

a. النَّاسِ adalah mudhaf ilaih.

b. النَّاسِ isim majruur, ditandai dengan kasrah.

مَلِكِ النَّاسِ

1. مَلِكِ : pengganti ( بدل) mengacu kepada رَبِّ , jadi kedudukannya sama dengan رَبِّ yaitu isim majrur.

a. Tanda majrurnya dengan kasrah.

b. مَلِكِ adalah mudhaaf.


2. النَّاسِ

a. النَّاسِ adalah mudhaaf ilaih

b. النَّاسِ adalah majruur, ditandai dengan kasrah.

إِلَهِ النَّاسِ

I'rob (kaidah grammar/tata bahasa) sama dengan ayat kedua.

1. إِلَهِ  adalah isim majruur, ditandai dengan kasrah. Ia adalah mudhaf.

2. النَّاسِ adalah mudhaf ilaih. Ia dalam keadaan majrur yang ditandai dengan kasrah.

مِنْ شَرِّ الوَسْوَاسِ الخَنَّاسِ

1. مِنْ : huruf jar, mabniy dengan sukun.

2. شَرِّ : isim majrur, ditandai dengan kasrah

3. مِنْ شَرِّ : terkait/mengacu (muta'allaq) ke fi'il أَعُوْذُ

4. شَرِّ  adalah mudhaaf.

5. الوَسْوَاسِ adalah mudhaf ilaih, ia majrur ditandai dengan kasrah.

6. الخَنَّاسِ : merupakan shifah (na'tun) dari الوَسْوَاسِ , sehingga keadaannya sama dengan الوَسْوَاسِ  yaitu majruur. Majrurnya ditandai dengan kasrah.

الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ

1. الَّذِي adalah isim maushul. Mabniy dengan sukun.

2. الَّذِي adalah shifah dari الوَسْوَاسِ , sehingga ia   في محلّ جر .

3. يُوَسْوِسُ adalah fi'il mudhari'. Ia marfu' ditandai dengan dhammah. Faa'ilnya adalah dhamir mustatir هُوَ

4. يُوَسْوِسُ adalah shilah ( صلة ) dari isim maushul الَّذِي

5. فِي adalah huruf jar. Mabniy dengan sukun.

6. صُدُورِ adalah isim majruur. Ditandai dengan kasrah.

7. صُدُورِ adalah mudhaaf.

8. النَّاسِ adalah mudhaaf ilaih. Ia majrur, ditandai dengan kasrah.

مِنَ الجِنَّةِ وَالنَّاسِ

1. مِنْ adalah huruf jar.

2. الجِنَّةِ  adalah isim majrur. Majrurnya ditandai dengan kasrah.

3. وَالنَّاسِ

a. وَ adalah huruf  'athaf.

b. النَّاسِ adalah isim ma'thuuf, sehingga keadaannya sama dengan الجِنَّةِ  yaitu majruur. Majruurnya ditandai dengan kasrah.

Demikianlah latihan i'rab kali ini. In syaa Allah akan dilanjutkan dengan latihan i'rab di surat dan ayat lainnya.

Belajar I'rab Surat Al-Kautsar

Setelah kita belajar nahwu, maka kita harus banyak latihan agar kaidah-kaidah yang kita pelajari akan tetap melekat dalam ingatan kita.

Dalam rangka menerapkan kaidah-kaidah nahwu dan sharaf yang telah kita pelajari, maka saya akan mencoba menulis di blog ini hasil latihan i'rab al-Quran.

Dengan latihan ini, maka kita akan terbiasa dan mudah untuk menentukan mana kata yang termasuk isim ( اسم ), mana kata yang termasuk fi'il ( فعل ), dan mana yang huruf ( حرف ), dan juga mengetahui apa yang membuat kata itu marfuu', manshuub, dan majruur beserta tanda-tandanya.

Kali ini kita akan mencoba mengi'rab surat yang terdapat dalam juz 30 yaitu surat al-kautsar.

Untuk latihan i'rob al-Quran surat al-Kautsar ini, sobat harus sudah mempelajari kaidah nahwu sebagai berikut:


1. Salah satu huruf nashab, yaitu huruf inna ( حرف إنّ ).

Jika ingin murajaah tentang إنّ, baca kembali pelajaran di bawah:

Tentang huruf inna dan kaidahnya serta contoh kalimatnya


2. Huruf Jar dan majruur.

Untuk belajar huruf jar, pelajari di sini: al-majruuraat (kata yang selalu majrur)


3. Mudhaf dan mudhaf ilaih.

Pelajari kembali al-mudhaaf.


4. Jumlah ismiyyah dan jumlah fi'liyyah.


5. Kaidah mubtada' dan khabar.


6. Tanda (alamat) marfuu', manshuub, dan majruur pada isim mufrad.


7. Huruf athaf.


8. Kaidah faa'il dan maf'ul bih.

I'rab Surat al-Kautsar

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ - 108:1

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ - 108:2

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ - 108:3

I'rab ayat kesatu dari surah al-Kautsar

إِنَّ  adalah huruf taukid ( حرف توكيد )

إِنَّ  merupakan huruf nashab ( نصب )

Asalnya adalah innanaa (إنّنا).
نَا adalah isim inna ( اسم إنّ )

أَعْطَى  adalah fi'il maadhi ( فعل ماض )

نَا  adalah faa'il  ( فاعل )


kaaf dengan baris fat-hah ( كَ ) adalah objek ( مفعول به ) yang didahulukan dari  الكوثر  -> maf'ul bih yang pertama atau مفعول أول

الْكَوْثَرَ adalah objek ( مفعول به ) dari  أَعْطَى   => maf'ul bih yang kedua atau مفعول به ثان

الكوثر  adalah manshuub ( منصوب ), ditandai dengan harakat akhir fat-hah.

I'rab ayat kedua dari surah al-Kautsar

فَ merupakan huruf fa sababiyah, fungsinya menyatakan sebab. Sebelum huruf fa adalah sebab terjadinya sesuatu, yang sesuatu itu disebutkan setelah huruf fa.

فَصَلِّ adalah gabungan fa sababiy dan fi'il amr ( فعل أمر ) yaitu صَلِّ , fi'l amr ini mabniy ( مبني ).

Fi'il صَلَّى - يُصَلِّي diubah menjadi bentuk fi'il amr (dengan dhamir أَنْتَ)  adalah dengan menghilangkan huruf illah, sehingga fi'il amrnya menjadi  صَلِّ

لِرَبِّكَ

لِرَبِّ  adalah jar dan majruur ( جار و مجرور ). Majrurnya ditandai dengan harakat akhir kasrah.

لِرَبِّ  berkaitan dengan fi'il amr صَلِّ  atau متعلق بالفعل صَلِّ

kaaf ( الكاف ) dengan harakat fat-hah adalah mudhaaf ilaih ( مضاف إليه )

رَبِّكَ , mudhaaf nya adalah ربّ sedangkan ك adalah mudhaaf ilaih

وَانْحَرْ : waw ( الواو ) disini adalah huruf  'athaf  ( حرف عطف )

Kaidah kata setelah huruf athaf adalah sama bentuknya dengan kata sebelumnya.

Kata sebelumnya adalah fi'il amr, maka setelah huruf athaf waw juga fi'il amr.

اِنْحَرْ adalah fi'il amr.

Fi'il نَحَرَ - يَنْحَرُ  diubah menjadi fi'il amr (dengan dhamir mustatir أَنْتَ ) menjadi اِنْحَرْ

I'rob ayat ketiga dari surat alKautsar

إِنَّ  adalah harf taukiid ( حرف توكيد )

شَانِئَكَ  adalah isim inna ( اسم إنّ ).

شَانِئَ  adalah manshuub, ditandai dengan harakat akhir fat-hah.

kaaf ( الكاف ) dengan harakat fathah (كَ) adalah mudhaf ilaih  ( مضاف إليه)


شَانِئَ  adalah mudhaaf, dan كَ adalah mudhaaf ilaih.


هُوَ الْأَبْتَرُ

هُوَ adalah dhamir, ia adalah mubtada'. Dan ia marfuu'

الأَبْتَرُ adalah khabar , ia adalah marfuu'. Marfuu' nya ditandai dengan harakat akhir dhammah.

هُوَ الْأَبْتَرُ ini adalah jumlah ismiyyah (mubtada' dan khabar), di ayat ketiga ini ia sebagai khabar inna (isim inna nya adalah شَانِئَكَ )

===============================

Baca juga :

Latihan i'rob surat al-Ikhlas

Menentukan mana yang isim, fi'il, dan huruf pada surat al-Fatihah

Muraja'ah I'rob dan Latihan Soal beserta Jawabannya - Durusul Lughah 3 Bab 1

Hari ini saya mengulang pelajaran i'rob, terutama i'rob pada isim.

Kali ini saya ringkas materi yang sudah dipelajari kemarin, dan juga ada latihan soal yang diambil dari buku durusul lughah jilid 3 bab 1.

Bagian dari i'rob ada tiga, yaitu :

1. الإعراب الظّاهرة (i'rab zhaahirah).

I'rabnya nampak, contoh:

جَاءَ مُحَمَّدٌ

مُحَمَّدٌ = fa'il, marfu, tanda rafa'-nya dhammah.

2. الإعراب التَّقديري (i'rab taqdiiriy).

I'rab yang tidak nampak dengan jelas (tersembunyi).

Contohnya ada pada isim manqush, isim maqshur, dan idhafah (mudhaf ke ya mutakallim).


Contoh i'rab isim maqshur :


قَتَلَ الفَتَى الأَفْعَى بِالعَصَا


الفَتَى : fa'il, marfu', tanda rafa'-nya dhammah muqaddarah atas alif.

الأَفْعَى : maf'ul bih, manshub, tanda nashab-nya fat-hah muqaddarah atas alif.

العَصَا : majrur karena hurf jar بِ, tanda jar-nya kasrah muqaddarah atas alif.



Contoh i'rob isim manqush:


سَأَلَ القَاضِي المُحَامِيَ عَنِ الجَانِي


القَاضِي : fa'il , marfu', tanda rafa'-nya dhammah muqaddarah atas ya.

المُحَامِيَ : maf'ul bih, manshub, tanda nashab-nya fat-hah zhaahirah.

الجَانِي : majrur karena harf jar عَنْ, tanda jar-nya kasrah muqaddarah atas ya.

3. الإعراب المحلّي (i'rab mahalliy).

I'rob mahalliy adalah i'rab yang bukan zhahir dan juga bukan tersembunyi (taqdiriy).

Biasanya i'rob ini ada pada isim mabniy, jumlah, syibhul jumlah, dan mashdar mu-awwal.


Contoh:


- هَذَا طَالِبٌ

هَذَا  = isim isyarah, mubtada', fii mahalli rafa'

طَالِبٌ  = khabar, marfu', tanda rafa'-nya dhammah.



- الطَّالِبُ يَكْتُبُ

الطَّالِبُ = mubtada', marfu', tanda rafa'-nya dhammah.

يَكْتُبُ = khabar, jumlah fi'liyyah, fii mahalli raf'in.

Latihan soal I'rab

Soalnya terdapat pada gambar di bawah:

1. اللّه = fa'il, marfu', tanda rafa'nya dhammah.

المُتَّقِيْنَ = maf'ul bih, manshub, tanda nashab-nya ya (الياء) karena ia jamak mudzakkar salim.


2. السَّمَوَاتِ : maf'ul bih, manshub, alamat nashab-nya kasrah karena ia jamak mu-annats salim.

الأَرْضَ : tawabi' oleh karena itu ia juga maf'ul bih, manshub, tanda nashab-nya fat-hah.


3. فَا = maf'ul bih, manshub, tanda nashab-nya alif (الألف) karena ia adalah salah satu asmaul khamsah.

4. أَبِي = mudhaf ilahi, majrur, tanda jar-nya ya (الياء) karena ia adalah salah satu asmaul khamsah.

5. سُورَتَيْنِ = maf'ul bih, manshub, tanda nashab-nya ya (الياء) karena ia adalah mutsanna.

6. قَضِيَ = maf'ul bih, manshub, tanda nashabnya fat-hah zhahirah karena ia isim manqush, terdapat ي karena ia mudhaf.

مَكَّةَ = mudhaf ilaih, majrur, tanda jar-nya fat-hah, karena ia isim ghairu munsharif.


7. جَرْحَى = fa'il, marfu, tanda rafa'-nya dhammah muqaddarah karena ia adalah isim maqshur.

مُسْتَشْفَى = majrur karena har jar مِنْ , tanda jar-nya kasrah muqaddarah karena ia adalah isim maqshur.


8. صَدِيْق = fa'il, marfu', tanda rafa'-nya dhammah muqaddarah karena ia mudhaf kepada ya mutakallim (الياء المتكلّم)

كِتَب = maf'ul bih, manshub, tanda nashab-nya fat-hah muqaddarah karena ia mudhaf kepada ya mutakallim.

حَقِيْبَة = majrur karena harf jar مِنْ , tanda jar-nya kasrah muqaddarah karena ia mudhaf kepada ya mutakallim.


9. خَمْسَةَ عَشَرَ = fii mahalli jar, mabniy atas fat-hah karena ia adalah 'ada murakkab.

10. مَحَمٍ = khabar, marfu', tanda rafa'-nya dhammah muqaddarah.

Demikian muraja'ah dan latihan i'rab.

I'rab surat an-Najm ayat 1 sampai 4

Akhir-akhir ini saya fokus untuk latihan i'rab terutama pada surat yang sedang saya hafal. Kebetulan surat yang sedang saya hafal adalah surat an-Najm yaitu surat ke 53 pada al-Quran.

Di bawah ini penjelasannya.

Surat an-Najm ayat 1

وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَى

1. وَالنَّجْمِ = demi bintang

a.  al-waw adalah huruf qasam, dan juga huruf jar.

b. an-najmi adalah isim majrur karena huruf waw, alamat jar-nya adalah kasrah karena ia adalah isim mufrad mudzakkar.

2. إِذَا = ketika

a. idzaa adalah zharaf zaman, mabniyy diatas sukun, fi mahalli nashab.

3. هَوَى = terbenam

a. hawaa : fi'il maadhi tsulatsi mujarrad dengan faa'ilnya gha-ib mudzakkar mufrad.

b. hawaa adalah jumlah fi'liyyah yang terdiri dari fi'il dan faa'il gha-ib mudzakkar mufrad (huwa), fii mahalli jar/mudhaf ilaih.

Surat an-Najm ayat 2

مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَىٰ 

1. مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ = kawan kalian (Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam) tidaklah sesat.

a. maa adalah maa naafiyah.

b. dhalla adalah fi'il maadhi tsulatsi mujarrad.

c. shaahibukum adalah faa'il, oleh karena itu shaahibun adalah isim marfu', tanda rafa'nya adalah dhammah karena ia adalah mufrad mudzakkar.

Kum adalah dhamiir mukhathab mudzakkar jamak.

d. maa dhalla shaahibukum adalah jumlah fi'liyyah sebagai jawab qasam.

2. وَمَا غَوَى = dan tidak pula keliru.

a. waw adalah huruf 'athaf.

b. maa adalah huruf nafiyy.

c. ghawaa adalah fi'il maadhi tsulatsi mujarrad.

Surat an-Najm ayat 3

وَمَا یَنطِقُ عَنِ ٱلۡهَوَىٰۤ

1. وَمَا یَنطِقُ = dan tidaklah ia berucap

a. waw adalah huruf 'athaf.

b. maa adalah huruf nafiyy.

c. yanthiqu adalah fi'il mudhaari'

d. wamaa yanthiqu adalah jumlah ma'thuufah dari jawab qasam ayat sebelumnya.

2. عَنِ الهَوَى = dari hawa (keinginan/nafsu)

a. 'an adalah huruf jar.

b. hawaa adalah isim majrur.

c. 'anil hawaa adalah berkaitan dengan fi'il yanthiqu.

Surat an-Najm ayat 4

إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ 

1. إِنْ هُوَ = tidaklah ia (ia adalah dhamir untuk al-Quran)

a. in adalah huruf nafiyy.

b. huwa adalah dhamir munfashil, ia sebagai mubtada'.

2. إِلَّا وَحْيٌ = kecuali wahyu

a. illaa adalah untuk mengecualikan.

b. wahyun adalah isim mudzakkar dan nakirah, ia adalah khabar, oleh karena itu ia marfuu', tanda rafa'nya adalah dhammah karena ia mufrad mudzakkar.

3. يُوحَىٰ = yang diwahyukan

a. yuuhaa adalah jumlah fi'liyyah yang terdiri dari fi'il majhuul dan na-ibul faa'il.

b. ia adalah sifat dari wahyun, oleh karena itu ia juga marfu' (fii mahalli rafa').

c. yuhaa adalah fi'il mudhaari mazid rubaa'iy bab af'ala (أَفْعَلَ)

Teori dan konsep 

1. Terkait dengan qasam:

Contoh frasa dan kalimat

Preposisi dalam bahasa Arab

2. Terkait dengan zharf zaman (keterangan waktu)

Pembagian isim zharaf

al-manshuubat : zharaf

3. Terkait dengan huruf 'athaf

al-athfu biharfin

4. Terkait dengan fi'il majhul (kata kerja pasif dalam bahasa Arab)

fi'il majhuul

tashrif fi'il majhul

na-ibul fa'il

Belajar I'rab surah an-Naba ayat 3

ٱلَّذِی هُمۡ فِیهِ مُخۡتَلِفُونَ

Setelah meng-i'rab surat an-Naba' ayat 1 dan ayat 2, kali ini kita lanjutkan dengan ayat 3. Sumber: kitab i'robul Quran.

- الذي : اسم موصول مبني على السكون في محل جر نعت ثانٍ لِ النبأ

alladzii adalah isim maushuul. Ia mabniy di atas sukun dan menempati kedudukan jar.

Ia dalam keadaan majrur karena na'tun (sifat) yang kedua dari an-naba'.

Note: na'tun yang pertama dari an-naba' adalah al-'azhiim.



- هم : ضمير مبني على السكون في محل رفع مبتدأ

hum adalah isim dhamir. Ia mabniy di atas sukun. Ia menempati kedudukan rafa'.

hum fii mahalli rafa' (berkedudukan sebagai rafa') karena ia sebagai mubtada'.



- فيه : في حرف جر , والهاء ضمير مبني على الكسر في محل جر

fiihi tersusun atas fii dan isim dhamir.

fii adalah huruf jar.

haa dhamir adalah mabniy di atas sukun, menempati kedudukan jar.



- مختلفون : خبر هم , مرفوع بالواو، لأنه جمع مذكر سالم

mukhtalifuun adalah khabar dari hum, oleh karena itu ia dalam keadaan marfuu'. Tanda rafa'nya adalah waw, karena ia adalah jamak mudzakkar saalim.



- هم فيه مختلفون : صلة الاسم الموصول لا محل لها من الإعراب

jumlah "hum fiihi mukhtalifuun" adalah shilah dari isim maushuul.

Konsep / materi nahwu yang diaplikasikan dalam i'rab di atas adalah:

1. Isim maushuul dan shillah maushuul.

Baca materi ini untuk murajaah:

penjelasan isim maushul

2. Na'tun dan man'uut (shifah dan maushuuf).

Baca materi ini untuk murajaah:

Na't dan man'ut pelajaran durusul lughah 2 bab 31 

Adjective dalam bahasa Arab

Na't wa man'ut atau shifah wa maushuf

3. Jumlah ismiyyah yang terdiri dari mubtada' dan khabar.

Jumlah ismiyyah dan contohnya

Penjelasan mubtada' dan khabar

================================


Pelajari juga i'rab surah an-Naba':2

I'rob surat an-Naba ayat 2

Kita akan lanjutkan lagi belajar i'rab yang diambil dari kitab I'rabul Quran. Sekarang telah sampai pada surat an-Naba ayat kedua. Ayat kedua ini masih ada kaitannya dengan ayat pertama.

عَمَّ يَتَسَاءَلُونَ - 78:1

عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيمِ - 78:2

Penjelasan i'rob al-Quran surah an-Naba ayat 2

- عَنْ = جَار
'an adalah huruf jar.



- النَّبَإِ =اسْمُ مَجْرُور
وَعَلَامَةُ جَرّه الْكَسْرَة

an-naba' adalah isim majrur, tanda jar-nya adalah kasrah karena ia isim mufrad.



- عَنِ النَّبَإِ = جَار وَ مَجْرُور متعلقان بفعل يَتَسَاءَلُون

'anin naba' adalah jar dan majrur yang merupakan sambungan dari (terkait dengan) fi'il pada ayat sebelumnya (ayat kesatu) yaitu yatasaa-aluun.



- ٱلۡعَظِیمِ = نَعْت ل النباء
مَجْرُور بالكسرة

al-'azhiim adalah na'tun (atau shifah) dari an-nabaa'.

na'tun mengikuti i'rabnya man'ut sehingga ia majruur, tanda ia majrur adalah kasrah karena ia adalah isim mufrad.



- النَّبَإِ = مَنْعُوت , ٱلۡعَظِیمِ = نعت
مذكر، مفرد، مجرور

an-nabaa adalah man'uut (maushuuf) dan al-azhiim adalah na'tun (shifah).

na'tun dan man'ut harus sama dalam hal : gender, jumlah, ta'yin, dan i'rab.

Jadi keduanya adalah isim mudzakkar, mufrad, ma'rifah, dan majruur.

Kesimpulan dalam gambar

Materi nahwu yang dipakai dalam i'rob di atas

1. huruf jar dan isim majrur

Pengertian dan contoh huruf jar

al-majruuraat



2. na'tun dan man'uut



Demikian belajar i'rab dari ayat al-Quran. In syaa allah akan bersambung ke ayat tiga.


Sumber : Kitab I'robul Qur-an.


============================

I'rab Quran an-Naba' ayat kesatu

I'rab ayat selanjutnya : an-Naba':3

I'rab surat an-Naba ayat 1

Belajar dan latihan i'rab, dimulai dari surat an-Naba ayat pertama. In syaa Allah akan terus sampai ayat terakhir pada surat terakhir di juz 30.

Sumber pelajaran : diambil dari kitab I'rabul Quran.

Di sini saya hanya menulis ulang apa yang ada dalam kita i'rabul Quran dan membahasakan ke dalam bahasa Indonesia seperlunya saja.

I'rab surat an-Naba:1

عَمَّ یَتَسَاۤءَلُونَ

- عَمَّ مؤلفة من ﴿عن﴾ و ﴿ما﴾ استفهامية

amma tersusun dari 'an dan maa istifhaamiyyah.


- عَنْ حرف جر

'an adalah huruf jar.


- ما الستفهامية حذفت ألفها

maa istifhaamiyyah yang huruf alifnya dihilangkan.


- عَمَّ جار ومجرور , والجار والمجرور متعلقان بِ یَتَسَاۤءَلُونَ

'amma adalah jar dan majruur.

jar dan majruur ini terkait (mempunyai keterhubungan) dengan yatasaa-aluun.



- یَتَسَاۤءَلُونَ فعل مضارع مرفوع وعلامة رفعه ثبوت النون لأنه من الأفعال الخمسة

yatasaa-aluun adalah fi'il mudhaari' yang marfuu'. Tanda rafa'nya adalah adanya huruf nun karena ia adalah salah satu dari fi'il yang lima.


- وواو الجماعة ضمير مبني على السكون في محل رفع فاعل

Waw jamaa'ah adalah dhamir yang mabniyy di atas sukun. Berkedudukan sebagai faa'il yang marfuu'.


===============================

Bersambung ke i'rab surat an-Naba' ayat kedua.