Kini, menjadi penting bagi setiap orang untuk mengenal biaya asuransi. Tujuannya sudah pasti untuk mendapat benefit yang optimal. Jangan sampai biaya keluar banyak tapi manfaat tidak dirasakan secara penuh.
 |
| pixabay.com |
Biaya asuransi itu sendiri dapat dikatakan sebagai semua biaya yang timbul sebagai akibat pembelian asuransi. Biaya ini pastinya ada yang bersifat rutin dan ada yang sifatnya variabel.
Namun demikian sudah pasti, bila kita merujuk pada biaya maka dapat dikatakan sejumlah dana yang harus dikeluarkan. Agar tidak kesulitan dalam memahami berbagai biaya terkait asuransi maka setidaknya akan ditemukan istilah (biaya-biaya) di bawah ini.
Jenis Biaya Asuransi yang Akan Timbul
Informasi terkait dengan biaya asuransi ini harus dipahami sejak awal. Jangan sampai asuransi telah berjalan dan kemudian kita komplain dan tidak terima karena ada biaya-biaya asuransi yang kita duga tidak jelas.
Berikut biaya asuransi yang paling umum
1.Biaya Asuransi
Kalau kita mengenal asuransi tradisional maka kita cukup membayar sejumlah nominal tiap bulan hingga batas waktu tertentu saja. Biaya asuransi jumlahnya akan berbeda-beda tergantung dari kesepakatan diawal dan benefit apa yang kelak akan didapat.
2.Biaya Asuransi Tambahan
Mereka yang kurang mantap dengan produk standar maka biasanya akan menambah plafon atau manfaat atas asuransi. Caranya cukup menambah premi atau biaya dan manfaat pun akan bertambah.
3.Biaya Administrasi
Hampir semua proses bisnis akan dikenakan biaya administrasi. Biaya ini bisa timbul di awal saja tapi bisa juga akan dikenakan tiap bulannya. Nilai dari besaran biaya administrasi ini akan berbeda-beda dan menjadi tanggung jawab nasabah / pemilik polis.
4.Biaya Akuisisi
Jenis biaya yang satu ini seringkali menjadi perdebatan bagi sejumlah pihak. Apalagi bila pihak asuransi tidak bisa memberikan penjelasan dengan gamblang. Oleh karena itu menjadi sangat penting untuk siapa saja memahami konsep dan aturan main dengan biaya yang satu ini.
5.Biaya Alokasi Premi
Biaya yang satu ini juga harus dipahami, terutama mereka yang akan bermain di unitlink karena nanti ujung-ujungnya ada pertanyaan terkait nilai investasi. Pada umumnya mereka yang bermain pada tataran ini akan kalah dengan konsep reksadana.
6.Biaya Pembatalan Polis
Pikir masak-masak sebelum memutuskan membeli produk asuransi mengingat begitu banyak produk yang bisa ditemukan. Bila salah pilih dan kemudian hari ingin membatalkan polis maka kita akan dikenakan biaya yang dikenal dengan biaya pembatalan polis, ‘free look’ atau ‘cooling off.’
7.Biaya Penarikan Unit
Pada sebagian orang dalam kasus tertentu maka ia akan melakukan penarikan unit atau mengambil nilai investasi. Kalau kegiatan ini dilakukan maka kita akan dikenakan biaya penarikan unit. Besarnya biaya biasanya sudah dijelaskan sejak awal.
8.Biaya Pengalihan Aset / Switching
Bila kita membeli produk unit link dan ingin melakukan pengalihan aset atau switching maka kita akan dikenakan sejumlah biaya. Besarnya biaya pada umumnya adalah 0.5% dari dana yang dialihkan. Namun demikian kini ada beberapa produk yang memberikan kesempatan untuk pengalihan secara cuma-cuma.
9.Biaya Pengelolaan Aset
Asuransi kini tak jauh beda dengan reksadana dimana keduanya sama-sama membutuhkan biaya untuk mengelola aset yang ada. Besarnya biaya tidak bisa ditebak karena kita harus mengetahui terlebih dahulu valuasi kenaikan harga unit.
Dengan mengetahui berbagai biaya diatas setidaknya kita tidak akan dibuat bingung oleh agen asuransi. Terlalu sering kita temukan aneka biaya yang bisa saja timbul tapi secara prinsip tidak akan jauh beda.
Hanya saja bisa jadi itu semua permainan kata dan merujuk pada satu kewajiban yang harus dikeluarkan nasabah. Kenali jenis asuransinya dan pastinya hanya menggunakan mereka yang terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar